TUNTUNAN / TATA CARA SHOLAT LENGKAP DARI AWAL HINGGA AKHIR

IKLAN ADS

Bagaimana Cara Mengerjakan Sholat Mulai Dari Gerakan Dan Bacaan Serta Dari Awal Sampai Akhir? Apa Saja Syarat Sah Sholat?- Rukun (Ketentaun) Sholat- Wkatu Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sholat 5 Waktu - Sebelum ke panduan sholat lengkap, saya akan memberikan peryataan mengapa saya menulis ini. Artikel ini saya tujukan untuk sahabat muslim pada umumnya yang masih belajar, masih belum hafal bacaan dan gerakan sholat, walaupun terlahir dari lingkungan muslim.

Dan khusunya untuk umat non muslim yang baru diberikan hidayah oleh Allah Subhanhu Watallah, namun masih enggan untuk melakukan shoat, ketahuilah dengan sholat identitas anda sebagai muslim akan lebih lengkap. Karena tanpa sholat anda belum termasuk orang muslim, tentunya panduan sholat ini sangat anda butuhkan bagaimana cara sholat yang benar.

Ayat Allah Tentang Islam/Alquran Yang Lurus Untuk di Ikuti;

اِنَّ هذَا اْلقُـرْانَ يَـهْدِيْ لِلَّتِيْ هِيَ اَقْـوَمُ وَ يُـبَشِّـرُ اْلمُـؤْمـِنِـيْنَ الَّذِيـْنَ يَـعْمَلُـوْنَ الصّلِحتِ اَنَّ لَـهُمْ اَجْرًا كَـبِـيْرًا

Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal shaleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar. [Al-Israa’ : 9]

Tuntunan Tata Cara Sholat 5 waktu Lengkap fardhu dan Sunnah - Dan untuk sahabat non muslim yang belum mendaptklan hidayah, masuklah ke dalam islam agama yang lurus ini. Kenapa saya bilang lurus, apakah agama anda tidak benar dan lurus? agama anda benar dan lurus tapi, masih ada tapinya. Itu pada masa di utusnya nabi anda, sesungguhnya Allah menurunkan nabi sebagai utusanya selalu ada masanya.

Kemudian kenapa anda harus mengikuti Nabi Muhammad (Shollallahu'alaihi Wassalam)? bukan nabi Isa, Musa, ataupun nabi Daud Alaihisalam? kethuilah nabi nabi terdahulu diutus untuk umat masing masing, seperti nabi Musa hingga nabi 'Isa untuk bangsa Israel. Kalau Nabi Muhammad untuk seluruh penghuni bumi dan sebagi nabi penutup.

Tuntunan Tata Cara Sholat 5 waktu Lengkap fardhu dan Sunnah - Lalu kenapa harus memilih kitab Alquran? bukan kitab Taurot, zabur ataupun Injil? apakah selain Alquran salah? Tidak salah, ajaranya benar dan lurus, sebagiamna saya katakan diawal tadi setiap nabi diturunkan untuk umatnya pada masa itu.

Begitu pula aturan yang dibawa maka berlaku untuk masa itu, Maka dari itu Alquran adalah revisi dari kitab kitab sebelumnya, Praktis setelah turunnya Alquran maka kitab kitab sebelumnya sudah tidak berlaku, kita cukup mengimani saja, Maka tidak logis jika orang Islam kembali ke kitab sebelumnya, bahkan Allah akan melaknat orang orang yang kembali ke jaman jahilliyyah yaitu jaman dimana islam belum ada di muka bumi.

Sebagaimana kita ketahui, sebelum datangnya Islam seorang wanita tidak ada harganya sama sekali, bahkan Umar bin Khattab pernah mengubur bayinya yang perempuan hidup hidup, lalu setelah datang Islam yang di bawa Nabi Muhammad SAW dunia ini cerah, seperti adanya harapan baru dan memang begitulah adanya, islam mengatur sehala aspek kehidupan berumah tangga, bergaul dengan tetangga, bernegara/berpolitik serta dari hal hal kecil hingga hal besar dan penting.

Tuntunan Tata Cara Sholat 5 waktu Lengkap fardhu dan Sunnah - Ok...! sudah jelaskan alasan mengapa harus memilih Islam. Masuklah kedalam Islam agama yang lurus ini, sebagimana Firman Allah dalam Alquran melalui Nabi Muhammad Ini;

قُـلْ اِنْ كُـنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللهَ فَـاتَّـبِعُوْنــِيْ يُحْبِبْكُمُ اللهُ وَ يَـغْفِرْ لَكُمْ ذُنــُوْبَكُمْ وَ اللهُ غَفُوْرٌ رَّحَيْمٌ. قٌلْ اَطِـيْعُوا اللهَ وَ الرَّسُوْلَ، فَاِنْ تَـوَلَّـوْا فَاِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ اْلكَافِـرِيْنَ

 Katakanlah : “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. Katakanlah : “Ta’atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir”. [Ali ‘Imran : 31-32]

 Kemudian anda juga harus baca pesan Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Ibnu Abdil Barr dan Malik dibawah ini;

اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ: تَـرَكْتُ فِـيْكُمْ اَمـْرَيـْنِ لَنْ تَضِلُّـوْا مَا تَـمَسَّكْـتُمْ بِـهِمَا: كِـتَابَ اللهِ وَ سُنَّـةَ رَسُوْلـــِهِ. مالك

 Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah bersabda : “Aku telah meninggalkan pada kamu sekalian dua perkara yang kamu tidak akan sesat selama kamu berpegang teguh kepada keduaya, yaitu : Kitab Allah dan sunnah Rasul-Nya”

Tuntunan Tata Cara Sholat 5 waktu Lengkap fardhu dan Sunnah - Nah sekarang Tidak ada alasan lagi untuk masuk kedalam Islam yang benar dan lurus ini, Sekarang marilah menuju pada topik artikel ini, yaitu Tuntunan / Tata cara sholat yang benar dari awal hingga akhir. Cara sholat ini berlaku untuk sholat Wajib dan Sunnah

A). Syarat Sah Sholat

Sholat adalah bentuk penghambaan diri terhadap Tuhan-Nya, terdiri dari gerakan dengan mengucapkan pujian kepada Allah dan doa.
Perlu anda perhatikan Khusus poin no. 1 dibawah ini adalah syarat khusus untuk shalat lima waktu. Sedangkan untuk poin 2 dan 3 berlaku untuk semua shalat, baik fardhu atau sunnah.

1. Masuk waktu shalat: ~ shalat lima waktu baru sah apabila dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan. Misalnya, shalat dhuhur harus dilaksakan pada waktu dzuhur. Kecuali shalat qadha. Maka, boleh bahkan dianjurkan melaksanakan shalat qadha sesegera mungkin saat ingat.
2. Suci dari hadats besar dan hadats kecil: ~ hadats besar adalah haid, nifas dan junub (keluar sperma). Untuk mensucikannya harus dengan mandi junub atau jinabat. Hadats kecil adalah kentut dan menyentuh wanita bukan mahram. Cara mensucikannya adalah dengan berwudhu.
3. Suci badan, pakaian dan tempat shalat dari najis. ~ Perkara najis adalah darah, segala kotoran (tinja) hewan atau manusia, bangkai (binatang yang mati tanpa disembelih secara syariah), anjing dan babi. Cara mensucikannya adalah dengan air. Khusus najis anjing dan babi harus disucikan tujuh kali siraman air dan salah satunya dicampur dengan tanah menurut madzhab Syafi'i.
4. Menutup Aurat. ~ Aurat (anggota badan yang harus ditutupi) laki-laki adalah antara pusar sampai lutut. Sedang aurat perempuan adalah seluruh anggota badan kecuali wajah dan telapak tangan.
5. Menghadap Kiblat (arah ka'bah di mMakkah)

B). Waktu Yang Tepat Untuk Mengerjakan Sholat (Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, 'Isyak)

1. Shubuh - Waktu Shubuh diawali dari munculnya fajar shaddiq, yakni cahaya putih yang melintang di ufuk timur. Waktu shubuh berakhir ketika terbitnya Matahari. 
2. Dhuhur - dzuhur atau zuhur. Waktu dzuhur diawali jika matahari telah tergelincir (condong) ke arah barat dan berakhir ketika masuk waktu Ashar. 
3. Ashar - Waktu Ashar diawali jika panjang bayang-bayang benda melebihi panjang benda itu sendiri. Waktu Ashar berakhir dengan terbenamnya Matahari. 
4. Maghrib - Waktu Maghrib diawali dengan terbenamnya Matahari, dan berakhir dengan masuknya waktu Isya. 
5. Isya - terdiri dari 4 raka'at. Waktu Isya' diawali dengan hilangnya cahaya merah (syafaq) di langit barat, dan berakhir hingga terbitnya fajar shadiq keesokan harinya.

C). Rukun (Ketentuan Wajib Dilakukan) Dalam Sholat

Rukun sholat atau perkara yang wajib dilakukan saat menjalankan shalat. Rukun shalat ini berlaku untuk shalat fardhu atau sunnah. Jumlahnya ada 14 sebagai berikut:

1. Niat
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Takbiratul ikhram. Yaitu takbir pembuka shalat.
4. Membaca Al-Fatihah
5. Ruku’ (membungkukkan badan)
6. I’tidal (bangun dari ruku')
7. Sujud
8. Duduk diantara dua salam
9. Duduk pada tasyahud (tahiyat) akhir
10. Membaca tasyahud akhir
11. Membaca shalawat Nabi yaitu allahumma shalli 'ala sayidina Muhammad wa 'ala ali sayidina Muhammad.
12. Salam
13. Tertib antara tiap rukun.
14. Thuma'ninah (tenang sejenak) dalam semua amalan. Thuma'ninah saat sujud atau ruku' minimal dengan membaca subhana robbiyal a'la wa bihamdih.

D). Perkara Yang Membatalkan Sholat

Sebelum anda mengerjakan sholat wajib untuk mengetahui segala sesuatu yang membatalkan sholay. Perkara yang membatalkan shalat di bawah berlaku untuk shalat fardhu dan sunnah.
1. Sengaja berbicara
2. Bergerak yang bukan gerakan shalat berturut-turut sebanyak 3 x
3. Berhadats kecil atau besar (kentut, buang air kecil/besar)
4. Terkena Najis
5. Terbukanya aurat dengan sengaja
6. Berubah Niat
7. Membelakangi kiblat
8. Makan atau minum dengan sengaja walaupun sedikit
9. Tertawa terbahak-bahak
10. Murtad atau keluar dari Islam.
11. Meninggalkan salah satu rukun dengan sengaja
12. Mendahului Imam sebanyak 2 rukun apabila shalat dilaksanakan secara berjamaah.

E). Dalil atau Ayat Yang Mewajibkan Sholat

Sebenarnya dalam Alquran tidak disebutkan secara detail bagaimana gerakan dan bacaan sholat, sehingga Allah memerintahkan agar mengikuti Apa yang dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW. Cukup banyak ayat Alquran yang mewajibkan kita sholat,cukup 2 ayat saja saya sebutkan,karena disini kita membahas tata cara sholat
1. Al-Qur'an Surat At Thaahaa ayat 14 yang berbunyi:

"innanii anaa allaahu laa ilaaha illaa anaa fau'budnii wa-aqimi alshshalaata lidzikrii"

Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. [20:14]

2. Qur'an Surat Al-Baqarah(sapi betina) ayat 110 yang berbunyi:

wa-aqiimuu alshshalaata waaatuu alzzakaata wamaa tuqaddimuu li-anfusikum min khayrin tajiduuhu 'inda allaahi inna allaaha bimaa ta'maluuna bashiirun

Artinya :

Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.[2:110]

F). Tuntunan / Tata Cara Sholat Lengkap

1. Berikut Lafadz niat 5 Sholat Wajib :

a. Lafadz Niat Sholat Subuh  - Jumlah rakaat Shalat Subuh ada 2 (dua) rakaat.

Ushalli fardhas shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muuman/imaaman) lillahi ta'aalaa


Artinya : 
"Aku niat sholat fardhu shubuh 2 rakaat dengan menghadap kiblat (jadi makmum/Imam) karena Allah Ta'ala".

b. Lafadz Niat Sholat Dzuhur - Jumlah rakaat Shalat Dzuhur ada 4 (empat) rakaat.

Ushalli fardhazh zhuhri arba'a rakaatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa
Artinya : "Aku niat Shalat fardu dzuhur 4 rakaat dengan menghadap kiblat (jadi makmum/imam) karena Allah Ta'ala".

c. Lafadz Niat Sholat Ashar - Jumlah rakaat Shalat Ashar ada 4 (empat) rakaat.

Ushalli fardhal 'ashri arba'a rakaatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa.

Artinya : 
"Aku niat shalat fardhu ashar 4 rakaat dengan menghadap kiblat (jadi makmum/imam) karena Allah Ta'ala".

d. Lafadz Niat Sholat Maghrib; Jumlah rakaat Shalat Maghrib ada 3 (tiga) rakaat.

Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa

Artinya : 
"Aku niat shalat fardhu maghrib 3 rakaat dengan menghadap kiblat (jadi makmum/imam) karena Allah Ta'ala".

e. Lafadz Niat Sholat Isya - Jumlah rakaat Shalat Isya ada 4 (empat) rakaat.

Ushalli fardhal isyaa-i arba'a raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillahi ta'aalaa

Artinya :
 "Aku niat shalat fardhu Isya 4 rakaat dengan menghadap kiblat (jadi makmum/imam) karena Allah Ta'ala".

2. Gerakan Dan Bacaan Sholat

 Takbiratul ikhrom

a. Berdiri tegak menghadap kiblat sambil melafadzkan niat. Pertama niat dilisan hukumnya sunnah, dan pada saat mengangkat tangan niat di dalam hati hukumnya wajib. Lafadz niat yang diucapkan sesuai sholat yang akan dikerjakan.

b. Setelah berdiri menghadap kiblat kemudian melakukan Takbiratul Ihram (mengangkat kedua tangan ) sambil mengucapkan :

"ALLAHUAKBAR" (Artinya : Allah Maha Besar)
Kedua tangan bersedekap di dada, pandangan mata mengarah ke tempat sujud.

 Doa Iftitah

Kemudian ucapkan doa iftitah, langsung saja tidak perlu baca "Bismillahirrahmanirrahim"

Lafadz Do'a Iftitah : Ada 2 pilihan silahkan anda bebas pilih yang mana, pastinya yang mudah saja...

1. Pilihan Iftitah Pertama
"Allahu Akbaru kabiraw walhamdu lillahi kathiraw wasubhanallahhi bukratau waasila. Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil'alamin. La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin".

Artinya :

Allah Maha Besar sebesar-besarnya. Dan puji-pujian bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah siang dan malam. Kuhadapkan mukaku, kepada yang menjadikan langit dan bumi, aku cenderung lagi berserah kepada Allah dan bukanlah aku dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku kuserahkan hanya pada Allah tuhan seru sekelian alam. Sekali-kali tidaklah aku menyekutukanNya . Dan dengan demikian aku ditugaskan, dan aku adalah dari golongan orang-orang Islam

2. Pilihan Iftitah ke-2

Allaahumma baa`id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal-masyriqi wal-maghrib. Allaahumma naqqinii min khathaayaaya kamaa yunaqqatstsaubul-abyadhu ininad-danasi. Allaahummaghsilnii min khathaayaaya bil-maa'i wats-tsalji wal-barad.

Artinya:

"Ya Alloh, jauhkanlh aku daripada kesalahan dan dosa sebagairnana Engkau telah menjawuhkan antara t i m u r  &  b a r a t. Ya Alloh, Ya Tuhan kami, bersihkanlh aku dr sgala kesalahan & dosa sebagaimana bersihnya kain putih dari segala kotoran. Ya Alloh, Ya Tuhan Kami, sucikanlah sgala kesalahan-ku dgn air, salju & air embun se-bersih-bersihnya. "

d. Kemudian dilanjutkan membaca Surat Al Fatihah

"Bismillahirahmanirrahim Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin. Arrachmaanirrachiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na 'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinashshiraathal mustaqiim. Shiraathalladziina 'an'amta 'alaihim qhairil maqhdluubi 'alaihim waladldlaallin" "Aamiin"

Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,[1].Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam,[2]. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,[3]. Yang menguasai hari pembalasan,[4]. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan,[5]. Tunjukilah kami jalan yang lurus,[6]. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat[7].”

e. Kemudian Membaca Surah/ayat Alquran 

Boleh panjang dan boleh pendek, Banyak surah dalam Alquaran Contoh yamg pendek Seperti Al Iklash, Annas dan Al Falaq dibawah ini, atau Surat-surat yang pendek lainnya.

Qul A'auzu bi'Rabbil Falaq. Min-Shar'ri mann Khalaq. Wa Min Shar'ri gassiqin idhaa waqab. Wa Min Shar'rin Naffaa' sati fil-uqad. wa Min Shar'ri haa'sidin idha-hasad.

Artinya :
“Katakanlah : “Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai subuh” [1] “Dari kejahatan makhluk-Nya” [ 2] “Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita” [3] “Dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul” [4] “Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki” [5]

f. Ruku'

Gerakan dan posisi ruku' yang benar adalah; Punggung atas diratakan sejajar dengan kepala, dan pandangan mata tertuju pada tempat sujud. Membaca do'a ruku' di bawah ini 3x.

Do'a ruku'

"Subchaana rabbiyal 'azhiimi wabichamdih"

Artinya :
"Maha suci tuhan yang agung dan segala puji bagi-nya.

g. I'tidal

 I'tidal ialah berdiri dari ruku' sambil mengucapkan :

"Sami'allaahu liman hamidah"
Artinya :
"Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya"

Jika anda bermakmum maka ucapkanlah sebagai berikut;

"Rabbanaa lakal chamdu mil-ussamaawaati wamil-Ul ardli wamil Umaasyi'ta min syai-in ba'd"
Artinya :
"Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu".

h. Sujud

Sesudah I'tidal kemudian sujud sambil mengucapkan "Allahu Akbar" tidak perlu menggerakan tangan sebagaimana takbir yang harus diangakat (lihat gambar diatas) Posis badan, Letakkan dahi dan hidung pada Alas sholat, telapak tangan, kedua lutut dan ujung telapak kaki ( 7 bagian badan) sambil menghadap ke kiblat. Setelah posisi sempurna ucapkan do'a sujud sebanyak 3 x di bawah ini :

"Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih "Artinya : "Maha suci tuhan yang maha tinggi, dan segala puji bagi-nya.

7.Duduk Antara Dua Sujud (iftirasy)
Ucapkan "Allahu Akbar" lagi, dengan posisi duduk seperti gambar dibawah ini

Do'a duduk antara dua sujud

"Rabbiqhfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii"

Artinya : " Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, belas kasihanilah aku, angkatlah derajatku, berilah aku petunjuk, dan berikanlah aku kesehatan serta berilah aku keamanan.

i. Sujud yang kedua

Untuk diperhatikan bahwa, Sujud kedua kalinya dari duduk antara dua sujud. Tata cara dan Do'a sama seperti sujud pertama. Dari sujud yang kedua ini langsung berdiri dan kembali mengucapkan Al Fatihah, Surat-surat pendek (rakaat kedua). Ruku', I'tidal, Sujud, duduk diantara dua sujud, sujud kedua. Maka dari sujud kedua raka'at kedua langsung duduk Tasyahud 

j. Duduk Tasyahud (Tahiyat) Awal

(Gambar diatas) Duduk tasyahud Awal hanya untuk sholat yang rakaatnya 3 dan 4, tapi untuk shalat yang dua rakaat langsung duduk Tasyahud akhir seperti pada shplat subuh dan sholat sunnah. Jemari ditekuk. Kemudian Membaca do'a Tasyahud awal seperti dibawah ini

Do'a Tasyahud Awal

"Attahiyyatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatulillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhannabiyyu warachmatullaahi wabaraakatuh. Assalaamu 'alaina wa'alaa 'ibaadillaahishshaalichiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wa-asyhadu anna Muchammadarrasuulullah. Allaahummashalli 'alaa Muchammad".

Artinya : 

"Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan adalah bagi Allah. Semoga keselamatan tetap bagimu wahai Muhammad. Demikian pula rahmat Allah serta berkah-Nya. Semoga keselamatan tetap bagi kami dan bagi sekalian hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali hanya Allah semata, dan aku bersaksi sesungguhnya Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah. Wahai Allah berilah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad.

k. Tasyahud (Tahiyat) Akhir

Dari Tasyahud Awal kembali berdiri seperti rakaat-rakat sebelumnya pada saat berdiri cukup baca Alfatihah saja, kemudian sampailah pada tasyahud akhir. 

Posisinya : pantat diletakkan di alas shalat, kaki kiri dimasukkan ke kanan jemarinya tetap menghadap kiblat. Adapun do'a yang dilafadzkan seperti tasyahud Awal, lalu hanya cukup ditambah doa berupa sholawat kepada keluarga Nabi SAW dan Nabi Ibrahim AS seperti dibawah ini :

Do'a Tasyahud akhir

"Wa 'alaa aali Muchammad kamaa shallaita 'alaa Ibraahim wa'alaa aali Ibraahim. Wabaarik 'alaa Muchammad wa 'alaa aali Muchammad kamaa baarata 'alaa Ibraahim wa 'alaa aali Ibraahiim. Fil 'aalamiina innaka chamiidum majiid"

Artinya : 

"Dan berilah Kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad sebagaimana Engkau memberikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Berkahilah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya atas alam-alam ini, Engkau Dzat yang terpuji dan Maha Mulya".

l. Salam

Salam adalah penutup dari Sholat. Salam pertama menoleh ke kanan (wajib) dan salam kedua menoleh ke kiri (sunnat) sambil melafadzkan salam berikut :

"Assalaamu 'alaikum warachmatullaah"

Artinya : "Semoga keselamatan dan rahmat tetap untuk kamu sekalian"

 ---///---///---

Alhamdulillah....Begitulah sahabat semua, dengan berakhirnya salam ini, berarti selesai sudah kuwajiban kita menyelesaikan sholat, dan begitulah seterusnya jika masuk waktu sholat lagi. Setelah melakukan seremoni, gerakan sholat selesai dan diakhiri salam ini anda boleh memanjatkan doa kepada Allah, atau sekedar berdzikir. kalau berdoa sebaiknya tau apa yang anda minta, boleh menggunakan bahasa Indonesia ataupun bahasa arab. Semoga bermanfaat... Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabarokaatuh..

Search for: 
Tuntunan Tata Cara Sholat 5 waktu Lengkap fardhu dan Sunnah - Jadwal adzan sholat Jakarta, Jadwal Sholat Indonesia, Prayer Times, Tata cara sholat, Tuntunana sholat fardhu lengkap, Bacaan Sholat Wajib Legkap dengan artinya, Cara gerakan sholat fardhu, Tata cara sholat fardhu, Niat sholat fardu 5 waktu, Syarat sah sholat, syarat wajib dalam sholat, Rukun sholat, dalil sholat, perkara yang membatalkan sholat, Arti Sholat, sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, 'Isyak.

IKLAN ADS